Senin, 28 Maret 2022

KAJIAN ISLAM MULTIDISIPLINER DALAM BUKU "WACANA ISLAM INKLUSIF" KARYA PROF. Dr. MUJAMIL QOMAR, M.Ag.


Identitas Buku:

Judul: Wacana Islam Inklusif (Dimensi-Dimensi Islam Kontemporer)

Penulis: Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag.

Editor: Yanuar Arifin dan Rusdianto

Penerbit: IRCiSoD Yogyakarta

Cetakan Pertama: April 2022

ISBN: 978-623-6166-87-1

Jumlah halaman: 262 halaman


Siapa yang tidak kenal Prof. Jamil? Sapaan akrab untuk salah satu Guru Besar Bidang Ilmu "Pemikiran Modern dalam Islam". Profesor yang memiliki nama lengkap Prof. Dr. Mujamil Qomar, M.Ag. ini merupakan satu dari sekian dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang sangat produktif dalam menulis. Setiap tahunnya, tak kurang dari 5-7 buku, bahkan pernah 9 buku yang ditulis oleh beliau.  Setelah bulan Maret 2022 kemarin buku terbarunya yang berjudul "Manajemen Pendidikan Islam Mindhunnur" telah terbit, selang beberapa minggu kemudian, buku paling terbaru beliau terbit lagi, namun di penerbit yang berbeda. Buku tersebut berjudul "Wacana Islam Inklusif: Dimensi-Dimensi Studi Islam Kontemporer", yang diterbitkan oleh IRCiSoD Yogyakarta.

Berdasarkan perbincangan antara saya dengan beliau beberapa hari kemarin (22/03), beliau bercerita bahwa awalnya buku ini akan diberi judul "Kajian Islam Ilustratif", karena menghadirkan bahasan kajian Islam dari berbagai perspektif secara parsial dan ilustratif. Saya tetiba teringat ketika masih kuliah S1 di IAIN Sunan Ampel Surabaya, waktu itu, ada salah satu buku referensi kajian Islam yang saya beli, judulnya "Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya", karya Prof. Harun Nasution. Kurang lebih, buku Prof. Jamil serupa dengan buku Prof. Harun Nasution tersebut.

Pada dasarnya, buku Prof. Jamil ini merupakan kumpulan makalah beliau saat menempuh studi pada jenjang Magister di IAIN Sunan Ampel Surabaya (Sekarang UINSA Surabaya) sekitar tahun 1994-1996. Untuk melengkapi beberapa topik tentang kajian Islam kontemporer, beliau menambahkan sebagian makalah beliau saat masih kuliah pada jenjang Doktor di IAIN Jakarta (sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Sebagai kompilasi makalah, tema pada tiap-tiap bab dihadirkan beliau secara apa adanya. Tentu saja bukan tanpa maksud menyusun sistematika yang demikian ini. Beliau ingin menunjukkan keaslian tulisan pada zaman itu, sembari secara tidak langsung (tersirat), menginformasikan kepada pembaca bahwa beliau ingin mengenang perkembangan pemikiran beliau yang telah berlangsung selama kurang lebih dua dasawarsa.

Bagi pembaca setia buku-buku beliau, pasti bisa mendapatkan bagaimana gambaran pemikiran beliau dari tahun ke tahun. Tentu saja makalah zaman sekarang sangat berbeda jauh dengan makalah mahasiswa pada zaman dahulu. Zaman dahulu, referensi sangat terbatas, belum ada internet yang memberi kemudahan dalam mengakses berbagai informasi, sehingga sangat minim plagiarisme. Tidak hanya itu, nuansa subyektivitas dari penulis juga sangat kuat dalam menarasikan topik makalah. tentu saja subyektivitas tersebut, tidak begitu saja muncul. Namun, dipengaruhi oleh latar belakang penulis, seperti: latar kultural, pengalaman pergulatan intelektual, pendidikan yang ditempuh, dan lain-lain.

Kajian Islam yang beliau hadirkan dalam buku ini, bisa dikatakan merupakan kajian yang multidisipliner, karena mengkaji Islam dalam berbagai pendekatan, seperti: Ulumul Qur'an dan Tafsir, Teologi Islam, Hukum Islam, Politik Islam, Tasawuf, Sejarah Peradaban Islam, hingga Pembaharuan Pemikiran Islam di Era Modern dan Kontemporer. Tentunya, buku ini sangat menarik dan keren untuk dijadikan sebagai bahan referensi bagi mahasiswa pegiat kajian keislaman dari berbagai Prodi keislaman, baik dari jenjang S1, S2, bahkan S3.

Pereview: Lailatuzz Zuhriyah


Tertarik dengan buku ini? Harga asli Rp. 68.000. Namun, untuk promo, ada potongan harga bagi 50 pembeli pertama, mendapatkan harga Promo sebesar Rp. 55.000,-

Silahkan memesan melalui nomor whatsapp ini: 085645669464 (Laila)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

AWAL PERTAMA TINGGAL DI TULUNGAGUNG DAN SERUNYA BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL TAMANAN TULUNGAGUNG

Saya dan Zidan (anak saya) di Alun-Alun Tulungagung saat masih seminggu tinggal di Tulungagung,   dan Zidan masih berumur 1 tahun Sudah menj...